Minggu, 10 Februari 2013

Potensi Alam


       Potensi alam yang dimiliki Palas dimaksud meliputi sektor perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan dan pertambangan. Potensi perkebunan dan pertanian, terlihat seperti di Kecamatan Sosa, di Hutaraja Tinggi, di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Kecamatan Sosopan, Kecamatan Barumun Tengah dan Kecamatan Huristak. Bahkan beberapa kecamatan tersebut saat ini telah menjadikan sektor perkebunan jenis kelapa sawit menjadi potensi andalan yang telah banyak merubah taraf hidup warga ke arah yang semakin membaik.


Masih dari sektor perkebunan dan pertanian di Palas, Kecamatan Sosopan malah memiliki produk andalan mulai dari Kulit Manis dengan produksi 15 ton lebih setiap minggu, produk andalan kedua Sosopan setelah kulit manis adalah karet dengan produksi 50 ton getah setiap bulan, kemudian nilam dengan produksi 25 kilogram setiap bulan dan gabah yang mencapai produksi enam ton lebih setiap musim panen (6 bulan) dari luas areal persawahan 250 hektare.

       Selain itu Palas juga memiliki potensi alam yang kaya di sektor pertambangan seperti Batu Bara di Kecamatan Sosopan dan Sosa, timah hitam di Kecamatan Batang Lubu Sutam, Ulu Barumun, Kecamatan Sosa dan Sosopan. Kemudian minyak bumi di Kecamatan Barumun Tengah (Lapangan Tonga I dan Lapangan Tonga II). Itu ditambah lagi dengan bahan galian non logam seperti kapur, marmer, granit dan batu gamping di Kecamatan Sosopan serta Pasir Kuarsa di Kecamatan Huristak dan Barumun Tengah.
Berkat potensi yang dimiliki Kabupaten Padang Lawas tersebut, seperti diungkapkan sebelumnya, kehidupan warga di daerah ini sejak beberapa tahun terakhir mulai nampak semakin sejahtera. Kondisi menggembirakan ini terlihat terutama di Kecamatan Sosa, Sosa Jae, Kecamatan Barumun dan Barumun Tengah. Fakta tersebut membuat daerah ini sejak beberapa tahun terakhir dijuluki sebagai daerah dollar.
Untuk itu, tidak heran jika ditemukan banyak putra-putri dari Padang Lawas khususnya dari beberapa kecamatan tersebut di atas telah mengenyam pendidikan sampai ke jenjang pendidikan tinggi, bahkan ada beberapa di antara mereka yang sudah ke program S-2 dari berbagai disiplin ilmunya.

Namun demikian, satu hal yang tidak bisa dibantah adalah bahwa di balik peta potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Padang Lawas yang begitu besar dan kaya, masih terlihat sejumlah pemukiman warga yang menjadi indikator bahwa penghuninya masih hidup di bawah garis kemiskinan. Artinya daerah yang begitu potensial dan kaya, rasanya tidak pantas masih memiliki warga miskin.
jadi hita sebagai penerus bangsa terutama penerus pembangunan padang lawas, nasib pembangunan padang lawas akan berada di tangan kita, kita bisa bercermin dari pemerintahan sekarang, setidaknya kita dapat mengetahui apa yang harus kita lakukan untuk pembangunan sibuhuan demi tujuan kita bersama yaitu kesejahteraan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar